Dia berkisah tentang cahaya
Tentang terang yang belakangan ini samar
Tentang petang yang penuh harapan
Tentang dekapan yang mulai merenggang
Wajahnya sendu
Wajah khas pesimisme, lelah merindu
Aku hanya termangu
Melihat pendar paling kelabu
Merayakan sunyi paling deru
Menjadi rindu yang selalu ia tunggu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar