20 Sep 2012

Untitled

Aku hujan, dan kamu laut yang hening.
Aku ingin mengalir.
Memecah keheningan sebelum kita terlalu jengah untuk terus berlari.
Aku ingin mengalir.
Bersama waktu yang telah ku rekam sebaik-baiknya.
Waktu yang mengajarkan kita untuk menerima.
Dan aku ingin mengalir.
Dengan genangan cahaya anomali jingga.
Bersamamu.
Kendati ku kagumi tatapan teduh-mu layaknya laut paling hening.
Yang terbiasa menenangkan diri ini kapan pun kau mau.
Sementara syahdu adalah bicaramu.
Yang lebih lembut dari hujan yang menari-nari di tepian senja.

Aku lah hujan itu, sementara kamu lah laut yang paling hening.
Dan satu hal yang ku tau :
Pada akhirnya, setiap tetes hujan akan kembali ke laut.